SOP MEMBANTU
PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR
PENGERTIAN
|
Menolong
BAB pada pasien dewasa adalah suatu tindakan pemenuhan kebutuhan
eliminasi BAB (buang air besar) dengan pispot.
|
TUJUAN
|
- Kebutuhan
eliminasi pasien terpenuhi
- Memberi
rasa nyaman
- Mengobservasi
output
|
PERHATIAN
|
- Bila
kondisi pasien memungkinkan libatkan pasien dalam melakukaan
tindakan.
|
PROSEDUR
|
I.
Persiapan:
- Persiapan
pasien dan keluarga
- Menjelaskan
maksud dan tujuan tindakan
- Menjelaskan
prosedur tindakan
- Posisi
pasien diatur sesuai kebutuhan
- Alat-alat:
- Pispot
- Botol
berisi air bersih untuk cebok
- Tissue
atau kertas kloset.
- Pengalas
pispot
- Handschoen
disposible
- Schort
- Selimut
- Sampiran
- Alat
pemanggil/ Bel
- Lingkungan:
- Menjaga
privacy pasien
- Merapikan
tempat tidur agar tidak menghalangi tindakan yang akan dilakukan.
4.
Perawat:
- Mencuci
tangan.
- Menilai
keadaan umum pasien
- Mengukur
tanda-tanda vital
- Kemampuan
mobilisasi
II.
Pelaksanaan:
- Pasang
selimut atau kain penutup bagian bawah tubuh pasien.
- Membantu
membuka pakaian dalam bagian bawah pasien, lalu ditutup dengan
selimut.
- Anjurkan
pasien menekuk lutut dan mengangkat bokong
- Pasang
pengalas pispot dan pispotnya
- Beri
penjelasan pada pasien untuk mulai BAB dan bila sudah selesai dapat
memberitahu perawat dengan menekan bel yang sudah didekatkan sebelumnya
pada pasien.
- Bila
pasien sudah selesai BAB, perawat memakai hand schoen, bilas genetalia
pasien dengan air bersih, angkat pispot.
- Anjurkan
pasien untuk miring
- Bersihkan
daerah anus dan bokong dengan menggunakan tissue.
- Lepaskan
pengalas pispot.
10.
Kenakan pakaian bagian bawah, rapikan tempat tidur
11.
Pispot di bawa ke WC, perhatikan konsistensi feces, warna dan bau, lalu
bersihkan pispot
12.
Membuat catatan keperawatan yang mencakup:
–
Respon pasien
–
Tindakan yang dilakukan
–
Keadaan umum pasien
–
Hasil observasi output feces.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar